Zahir tak terucap

Pagi ini.... aku terasa ingin menangis ... menangis akan kekosongan jiwa ini... menangis akan rapuhnya hati ini.....lantas ku berdoa dalam hati mohon kepadaNYA agar kuatkan semangat dan jiwa ku.

titian perjalanan ini seakan bertambah berat dengan bebanan yang mendatang...kebelakangan ini  mata begitu murah sekali untuk mengalirkan airnya..entah kenapa,aku sendiri pun tak tahu..hidup ini penuh dengan pancaroba...kita perlulah melaluinya dengan penuh ketabahan dan kekuatan iman.  walaupun kadang-kala tak tertanggung rasanya...kadang-kala aku terkeliru dengan dengan ku sendiri.  keliru dalam menilai erti kasih-sayang...seringkali aku silap dalam perhitungan...seringkali aku berbalah dengan perasaan sendiri...

memetik kata-kata semangat yang aku terima dari seorang sahabat:

kekadang... kita meminta pada Allah setangkai bunga yang indah.. tetapi Allah  berikan kaktus berduri.... kita meminta rama-rama.. tetapi diberikan ulat.... kita pun merasa sedih dan kecewa..... namun.. kemudian kaktus itu berbunga indah dan ulat menjadi rama2 yang cantik... itulah jalan Allah S.W.T... indah pada waktunya... Allah tidak memberi apa yang kita harapkan tetapi Allah memberi apa yang kita perlukan.....
terkadang kita berasa sedih... kecewa... terluka... bahkan berburuk sangka... tetapi jauh di atas segalanya... Allah sedang merangkai yang TERBAIK untuk kehidupan kita.... agar kita belajar untuk ikhlas dan redha.....

jangan lupa kaca itulah terang di mata kita kerana kita kabur akan permata yang bersilau menerangi  dalam keadaan gelap dan sukar..........

renunglah ke atas sejenak... lihatlah bintang... ia akan tetap dan terus bersinar menerangi untuk kita walau tanpa kita sedari...Diri sendiri adalah pendorong yang paling baik...


*SESUNGGUHNYA AKU TERDIRI DARIPADA GOLONGAN YANG BERTUAH JIKA BERBANDING DENGAN GOLONG YANG TIDAK BERNASIB BAIK.ALHAMDULLILAH